Semangat Babinsa Menjadi Guru Mengaji Di Wilayah Koramil 0811/12 Bancar

TUBAN, – Tugas sebagai seorang Babinsa adalah untuk melaksanakan pembinaan teritorial dan tugas-tugas yang meliputi pengumpulan dan pemeliharaan data pada aspek geografi, demografi, hingga kondisi sosial dan potensi nasional di wilayah binaan diwilayah Koramil 12/ Bancar Kodim 0811 Tuban, Senin (01/5/2023).

Peltu Sonhaji Babinsa Koramil 0811/12 Bancar terlihat bersemangat memberikan ilmu yang abadi bagi anak muridnya, Sebagai satuan teritorial TNI AD paling bawah, menyadari dengan baik peranan sebagai sosok yang berhadapan langsung dengan masyarakat

Baca juga: Direktur Penais Kemenag Instruksikan Penyuluh PAI Gencarkan Sosialisasi SE Menag No 05 Tahun 2022

Di luar tugas sebagai anggota TNI, Peltu Sonhaji juga sebagai guru mengaji di desa binaannya, Kegiatan mengajarkan warga desa binaan untuk belajar mengaji memang merupakan keinginan yang terdorong dari hati oleh banyaknya anak-anak yang belum bisa baca tulis Al Quran mulai dari anak-anak hingga dewasa di desa binaannya.

Peltu Sonhaji Babinsa Koramil 0811/12 Bancar menyampaikan bahwa, awal saat bertugas di Surabaya, keinginannya untuk bisa pindah diwilayah teritorial dapat terwujudkan pada tahun 2011, walaupun tinggal ditempat tanah kelahiran istri, sangat bersyukur dan bisa membeli sebidang tanah pada tahun 2004 silam.
 
“Sebagian tanah saya hibahkan untuk pembangunan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), dan bangunan itupun hasil dari gotong royong masyarakat setempat, ” Ujar Sonhaji.

Baca juga: Ciptakan Generasi Qur’ani, Kodim 0811 Tuban Buka TPQ Al-Amin Untuk Anak Anak

Sambung Sonhaji, awal mula hanya saya dan istri yang mengajar di TPQ, Karena dahulu permasalahan besar didesa itu adalah minimnya guru ngaji, hingga sampai sekarang berjalan, mantan santri-santri sudah bisa menjadi tenaga pengajar dan kini, jumlah murid sudah mencapai puluhan anak.

“Alkhamdulillah sampai sekarang masih berlanjut untuk memberikan ilmu yang abadi kepada anak-anak Paud dan SD, ” Lanjutnya.

Baca juga: Mendengar Suara Azan dan Alquran Maria Cahyaningtyas Utami Masuk Islam

Dengan adanya kegiatan belajar mengaji tersebut, saya berharap ke depan mereka sudah bisa membaca, mengaji, dan menulis dengan lancar, bahkan bisa bersama-sama melakukan tadarus Al Quran di masjid.

“Semoga dengan sedikit ilmu yang saya salurkan untuk mereka, dapat membuahkan pahala bagi mereka juga, ” Tutupnya. (Faro)

Baca juga: Memaknai Kehidupan Melalui Nuzulul Qur’an